WELCOME TO ICHI ICHI PARADISE WORLD ichi ichi paradise: 2010
Selasa, 29 Juni 2010 di 01.23 Diposting oleh ichiGatSu 0 Comments


Berbicara tentang antariksa tidak pernah habisnya. Alam Semesta kita begitu menakjubkan, mulai dari bintang yang lahir dan mati, planet-planet yang mengitari Matahari, sinar kosmik, dan hal-hal misterius lainnya yang masih misteri dalam ilmu sains manusia. Ada dua cabang ilmu dasar yang mempelajari alam semesta, yaitu astronomi dan kosmologi. Astronomi mempelajari benda-benda angkasa di luar Bumi dan merupakan salah satu ilmu tertua dalam peradaban manusia. Setelah manusia mengenal metoda ilmiah, ilmu fisika, dan teknologi obsevasi berkembang, kosmologi kemudian lahir sebagai ilmu yang mempelajari asal-muasal, komposisi, dan perkembangan Alam Semesta.
Tidaklah sulit untuk mencari objek astronomi, dua contoh yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah Matahari dan Bulan. Matahari adalah keluarga bintang yang memancarkan cahaya hasil dari reaksi nuklir fusi. Seperti bintang lainnya,  Matahari pada suatu saat akan kehabisan bahan bakar untuk reaksi nuklirnya dan kemudian mati. Sementara Bulan adalah keluarga satelit yang mengorbit pada sebuah planet karena pengaruh gravitasi dari planet tersebut. Contoh planet adalah Bumi yang kita tinggali sekarang.
Tidak perlu instumen canggih untuk mencari benda-benda angkasa hanya sekedar untuk memulai belajar astronomi. Tapi bagaimana dengan kosmologi? Mungkin kita tidak sadar, seperti halnya astronomi, ada dua contoh objek kosmologi yang paling dekat dengan kehidupan kita. Pertama adalah kegelapan di malam hari, kedua adalah siaran “semut” yang muncul saat pergantian satu canel ke canel lain di pesawat televisi kita. mungkin merupakan objek yang paling berharga saat ini dalam ilmu kosmologi.
Malam Hari Yang Gelap
Fenomena malam hari yang gelap terlihat sederhana, namun penjelasannya tidaklah begitu sederhana dalam kosmologi. Kosmologi menganut prinsip bahwa Alam Semesta dalam skala besar bersifat isotropik dan homogen; karena ada lebih dari 400 miliar (1 miliar = 109) bintang di dalam galaksi kita – dengan kata Bumi kita ‘dikepung’ oleh bintang-bintang – maka seharusnya Bumi kita terang-benderang baik siang ataupun malam. Paradoks ini disebut Paradoks Olber (Heinrich Olber, Astronom Jerman, 1758 – 1840)  dan sudah dibahas di Rubrik Cakrawala beberapa waktu yang lewat.
Salah satu solusi paradoks ini adalah menyaratkan Alam Semesta memiliki umur tertentu dan mengembang. Dan ini adalah dua karakter Alam Semesta yang penting dalam ilmu kosmologi. Jadi, malam hari yang gelap adalah satu dari dua contoh objek kosmologi yang paling dekat dengan kehidupan kita.
Radiasi Latar Kosmik Gelombang Radio (CMB)
Radiasi Latar Kosmik Gelombang Radio (biasa disingkat dengan CMB) adalah radiasi elektromagnetik dengan frekuensi pada daerah gelombang radio. CMB pertama kali terdeteksi secara tidak sengaja oleh Arno Penzias dan Robert Wilson pada tahun 1965 
 dua orang insinyur Bell Telephone Laboratories yang sedang melakukan riset untuk memperbaiki transmisi data komunikasi untuk kepentingan industri. Mereka mendapat kesulitan untuk menghilangkan gelombang gangguan (noise) pada daerah gelombang radio yang diterima antena mereka dari segala arah. Segala cara sudah dilakukan termasuk mengusir burung-burung yang bersarang di bagian dalam antena dan membersihkan dari kotorannya.
Gangguan ini ternyata adalah CMB, yang sebelumnya sudah diprediksi oleh George Gamow (Fisikawan Ukraina, 1904 – 1968)  pada tahun 1946 sebagai salah satu konsekuensi dari Teori Dentuman Besar (Bigbang Theory). Teori Dentuman Besar dicetuskan pertama kali oleh Georges LemaĆ®tre (Fisikawan Belgia dan juga Pendeta Katolik, 1894 – 1966) pada tahun 1931. Teori ini menjelaskan kejadian awal alam semesta yang merupakan sebuah titik kecil masif tanpa dimensi dan kemudian meledak sehingga kemudian terciptalah dimensi ruang-waktu, radiasi, dan materi (Gambar 3). Sisa-sisa radiasi yang terjadi saat dentuman itu, sesuai dengan teori ini, seharusnya masih ada sampai sekarang dalam bentuk gelombang radio. Penzias dan Wilson mendapatkan Nobel pada tahun 1978 atas pembuktian eksistensi radiasi ini.

CMB sebagai Pembuka Jalan
Jika saja Heinrich Olbert mengetahui keberadaan CMB, maka mungkin dia tidak membuat paradoksnya. Seperti halnya cahaya tampak (pada panjang gelombang 380 nanometer – 780 nanometer), CMB juga terdiri dari partikel cahaya (foton), tapi pada panjang gelombang radio (sekitar 1 milimeter sampai dengan 10 milimeter). Foton-foton CMB ini mengisi penuh Alam Semesta kita dengan kerapatan 400 per cm3 -  kira-kira  ada sekitar 400 foton CMB menembus ujung ibu jari kita setiap saat. Jadi dari satu sisi, Olbert benar bahwa seharusnya Bumi kita dihujani cahaya dari segala arah, sayangnya cahaya itu bukanlah cahaya tampak.
Sampai saat ini CMB adalah bukti terkuat dari kebenaran Teori Dentuman Besar. Teori ini memprediksi bahwa Alam Semesta transparan terhadap cahaya setelah berumur 300 ribu tahun (formasi galaksi terbentuk setelah 5 miliar tahun). Sebelum itu Alam Semesta masih berupa lautan partikel-partikel subatomik yang sangat padat dengan temperatur sangat tinggi (dalam orde miliar Kelvin). Seiring dengan pertambahan umur dan pengembangan Alam Semesta, temperatur juga menurun. Saat cahaya lepas dari “lautan” tersebut, temperatur Alam Semesta sekitar 3000 K – temperatur yang sama untuk foton yang melesat saat itu.
Satelit COBE (Cosmic Background Explorer) yang diluncurkan pada tahun 1989 mengukur temperatur CMB saat ini 2.725 +/- 0.002 K (disebut juga temperatur Alam Semesta) dan membuktikan bahwa radiasi CMB mengikuti hukum Radiasi Kotak Hitam (Blackbody Radiation). Selain mengukur temperatur, Satelit COBE juga “memotret” CMB dan menemukan fluktuasi kecil temperatur pada CMB (anisotropi CMB). Fluktuasi ini kemudian dipelajari sebagai indikasi bagaimana materi dan radiasi terdistribusi saat Alam Semesta masih sangat muda. Pemahaman ini adalah kunci untuk memahami bagaimana galaksi dan struktur berskala besar pengisi Alam Semesta kita terbentuk.
Satelit COBE kemudian dilanjutkan oleh Satelit WMAP (Wilkinson Microwave Anisotropy Probe) untuk mendapatkan fluktuasi CMB dengan akurasi lebih tinggi (Gambar 4). Satelit ini diluncurkan pada tahun 2001 dan memberikan hasil lebih mengejutkan daripada COBE. Salah satunya adalah perhitungan kandungan Alam Semesta yang terdiri dari komposisi 4% dari materi dan radiasi yang kita kenal, 22% dari materi tak-dikenal (disebut Dark Matter), dan 74% dari energi yang misterius (disebut Dark Energy).
Sudah banyak riset terfokus pada CMB dilakukan, mengkaji dari segala aspek seperti temperatur, energi, fluktuasi, dan parameter-parameter kosmologi. Semua riset itu, walau berbeda alat dan metoda ukur, menunjukkan satu arah yang sama: CMB adalah kunci utama untuk mempelajari lebih jauh bagaimana Alam Semesta saat muda dulu, dan nantinya bagaimana Alam Semesta tercipta dan berakhir.
Dark Matter dan Dark Energy
Keberadaan Dark Matter terdeteksi dari ketidakcocokan antara perhitungan perputaran Galaksi Bima Sakti (galaksi di mana tata surya kita berada) dan pengamatan (observasi) langsung kecepatan galaksi. Dari pengetahuan kita tentang sifat fisik Galaksi Bima Sakti (terutama massa dan ukuran galaksi), kita bisa menghitung kecepatan perputaran galaksi. Namun, pengamatan kecepatan galaksi menunjukkan hasil lain yang menandakan bahwa ada massa yang tidak teridentifikasikan dalam Galaksi Bima Sakti. Massa yang tidak teridentifikasikan inilah yang dinamai Dark Matter.
Dark Matter tidak memancarkan atau memantulkan radiasi (berbeda dengan Lubang Hitam yang menyerap dan juga memancarkan radiasi). Ini membuat astronom kesulitan untuk mendeteksinya – sejauh ini astronom mendeteksi benda-benda langit dengan penangkapan radiasi dari benda-benda tersebut; spektrum radiasi dari masing-masing benda memberikan karakteristik fisik dari benda tersebut. Selain dari pengamatan kecepatan galaksi, Dark Matter bisa dideteksi dari pengaruh gaya gravitasi yang dipancarkannya. Satelit WMAP menyatakan 22% Alam Semesta terdiri dari Dark Matter.
Sementara Dark Energy adalah energi yang melawan gaya gravitasi – disebut juga anti-gravitasi. Energi ini sudah diprediksi oleh Teori Relativitas Umum Einstein, energi inilah yang menyebabkan Alam Semesta sedang mengembang dengan percepatan tertentu, mengalahkan gaya gravitasi, seperti saat ini. Alam Semesta mengembang dengan percepatan tertentu telah dibuktikan oleh Edwin Hubble (Astronom Amerika Serikat, 1889 – 1953) pada tahun 1929. Dan Satelit WMAP mendeteksi 74% komposisi Alam Semesta adalah Dark Energy. Beberapa eksperimen berteknologi canggih dan beragam metoda sedang dirancang untuk melacak lebih akurat eksistensi Dark Matter dan Dark Energy.

Sementara itu, materi yang terbuat dari atom-atom, atom-atom yang tersusun dari proton-neutron-elektron, dan proton-neutron yang terbuat dari quark, serta radiasi sebagai manifesto cahaya hanyalah mengisi 4% dari Alam Semesta kita. Dengan kata lain, ilmu fisika kita yang sudah kita anggap mapan hanyalah sanggup untuk menjelaskan 4% dari Alam Semesta kita – dan itu pun belum sempurna karena masih banyak hal-hal yang belum sempurna terjelaskan dari interaksi materi dan radiasi. Baik Dark Matter maupun Dark Energy adalah tambahan misteri di dunia sains kita. Berbeda dari misteri-misteri lainnya dalam dunia sains yang masih seputar interaksi materi dan radiasi, dua misteri ini memiliki keunikan tersendiri: kita tidak tahu apakah mereka terbuat dari materi dan/atau radiasi yang sama dengan yang kita kenal.
Fisika kita belum selesai, sains kita masih jauh dari sempurna. Pencarian masih jauh, malah mungkin tidak akan pernah terbuka seutuhnya. Beginikah Dia menebarkan ayat-ayat-Nya untuk dibaca oleh kita dan kemudian pada akhirnya kita harus tersadar bahwa perbandingan ilmu-Nya dan yang Dia izinkan kita untuk dipelajari seperti air lautan dan setetes embun yang jatuh dari daun?

Jumat, 18 Juni 2010 di 15.19 Diposting oleh ichiGatSu 0 Comments

virus komputerVirus Komputer adalah program yang mengganggu sistem kerja komputer, sehingga dapat menyebabkan komputer sering ngehang, lelet, bluescreen, bahkan sampai-sampai untuk mengatasinya kita harus melakukan instal ulang komputer kita. Nah sebelum komputer kita terserang virus ada baiknya sedikit banyak kita mengetahui jenis-jenis virus komputer. Seperti yang saya kutip dari berbagai sumber, di sini saya akan membagi ilmu saya dengan anda semua. Macam-macam virus:

1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.

2. Virus Bagle BC, virus ini ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail, jaringan komputer dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja program-program antivirus.

3. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.

4. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.

5. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.

6. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.

7. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.

8. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.

9. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.

10. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.

11. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.

12. Worm, ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.

13. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.

14. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.

15. Backdoor Alnica, virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar 57.856 byte

16. Trojan di Linux, Para pengguna linux Red Hat diharapkan untuk berhati-hati terhadap PATCH yang dikirm melalui e-mail dengan alamat “security@redhat.com” karena itu sebenarnya bukannya patch security tetapi virus Trojan yang bisa mengacaukan sistem keamanan. E-mail peringatan dari Red Hat biasanya selalu dikirim dari alamat “secalert@redhat.com” dan ditandatangani secara digital. Virus ini juga pernah menyerang sistem keamanan Windows tahun 2003 dengan subyek menawarkan solusi keamanan.

Ternyata Linux juga bisa kena virus. Inilah salah satu akibat perkembangan teknologi. Mulai sekarang, semakin berhati-hatilah dan jangan sembarangan mengcopy sebuah file dari source lain lalu di-paste ke komputer anda. Jangan lupa rajin mengupdate antivirus untuk meningkatkan security komputer.

sumber: akhyar78.blogspot.com , dengan sedikit editing oleh: Yos Beda

Kamis, 13 Mei 2010 di 08.07 Diposting oleh ichiGatSu 0 Comments


Ken'ichi Matsuyama is a well known Japanese actor. He is known for his affinity for strange character roles. He is best known for playing L in the 2006 film Death Note and Death Note: The Last Name as well as voicing Jealous in the Death Note anime adaptation.

Name: ę¾å±±ć‚±ćƒ³ć‚¤ćƒ
Name in kanji: ę¾å±± 研一
Name in romaji: Matsuyama Ken'ichi
Nickname: MatsuKen
Profession: Actor
Birthdate: March 05, 1985 (24)
Birthplace: Aomori, Japan
Bloodtype: B
Star Sign: Pisces
Height: 180 cm
Weight: 60 kg
Chest: 86 cm
Waist: 73 cm
Hips: 83 cm
Shoe size: 28 cm
Favorite sports: Pole vault & Wheelchair basketball
Hobbies: Design Accesoires, Computer Games, Manga
Favorite food: Pudding
Disliked food: Entrails, Spicy Food
Talent Agency: Horipro Square

Filmography:

- Dramas:
* Gokusen (NTV, 2002)
* Gokusen Special (NTV, 2003)
* Kids War 5 (2003)
* Be-Bop High School (TBS, 2004)
* Division 1: Kareshi Sensei (Fuji TV, 2005)
* Be-Bop High School 2 (TBS, 2005)
* One Litre of Tears (Fuji TV, 2005)
* Tsubasa No Oreta Tenshitachi (Fuji TV, 2006, ep 2)
* Machiben (NHK, 2006)
* Sexy Voice and Robo (NTV, 2007)
* Zeni Geba (NTV, 2009)

- Movies:
* Bright Future (2003)
* Guuzen nimo saiaku na shounen (2003)
* The Locker 2 (2004)
* KAMACHI (2004)
* Shibuya Ghost Story 2 (2004)
* Taste of Brown (2004)
* Winning Pass (2004)
* Linda Linda Linda (2005)
* NANA the Movie (2005)
* Furyo Shonen no Yume (2005)
* Kasutamu-meido 10.30 (2005)
* Otoko-tachi no Yamato (2005)
* Oyayubi sagashi (2006)
* Death Note: Dead or Alive (2006)
* Death Note: The Last Name (2006)
* The Blue Wolf: To the Ends of the Earth and Sea (2007)
* Ten Nights of Dream (2007)
* Shindo (2007)
* Dolphin Blue: Fuji, mou ichido sora e (2007)
* Don’t Laugh at My Romance(2007/2008)
* L: Change the WorLd (2008)
* Detroit Metal City (2008)
* Kamui Gaiden (2009)
* Ultra Miracle Love Story (2009)
* Nakushita Kioku (2009)
* Norwegian Wood (2010)

-Voice Roles:
* Death Note (anime) as Jealous (2006)

-Awards:

* 2006 - WON Hochi Film Awards: Best New Actor for Otoko-tachi no Yamato (2005) & Death Note: Dead or Alive (2006)
* 2007 - NOMINATED Awards of the Japanese Academy: Best Supporting Actor for Death Note: Dead or Alive (2006)
* 2007 - WON Yokohama Film Festival: Best New Talent forOtoko-tachi no Yamato (2005), Oyayubi sagashi (2006), Death Note: Dead or Alive (2006) & Death Note: The Last Name (2006)


-Travia:
* Model for 2% & th: fashion in Hong Kong (2007)

di 07.26 Diposting oleh ichiGatSu 0 Comments


Di dalam penggunaan format file atau yang juga sering disebut sebagai ekstensi, yaitu 3 digit character(sebenarnya bisa lebih/kurang) setelah penamaan file yang sebelumnya diawali dengan tanda titik/dot. Sebenarnya secara garis besar berdasarkan jenisnya, gambar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gambar yang berbasis vektor dan gambar yang berbasis bitmap.
Perbedaan yang cukup mendasar antara keduanya adalah nantinya akan menentukan :
1.     Kualitas dari gambar itu sendiri
2.     Ruang penyimpanan yang diperlukan (ukuran file)
3.     Waktu untuk mengakses gambar
4.     Kemudahan dalam pengeditan
Agar tidak bingung dan lebih jelas, maka coba simak uraian perbedaan keduanya berikut ini :
1. Gambar Vektor
  • Tetap utuh ketika diperbesar (zooming)
  • Tersusun dari kurva (path). Path terdiri dari line segmen dan beberapa node atau disebut anchor point.
  • Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para disainer grafis
  • Tidak mengenal resolusi. Kualitas gambar tergantung pada point pembentuk path.
  • Menyimpan gambar sesuai dengan software yang digunakan. Misalnya saja CorelDraw atau Adobe Illustrator
  • Nyaman dipakai untuk mengatur layout halaman (publishing), membuat font, ilustrasi
2. Gambar Bitmap
  • Pecah ketika diperbesar
  • Tersusun oleh sebaran pixel yang beragam warna
  • Gradasi warna lebih luwes dan nyata
  • Semakin besar relousi, semakin tinggi kualitas foto yang dihasilkan
  • Nyaman untuk dipakai dalam gambar-gambar dengan efek bayangan yang halus

Berikut adalah beberapa format file gambar yang sering kita temui baik itu ketika kita sedang surfing di internet dan ketika kita sedang offline di rumah :

1. JPG
2. CDR [CorelDraw]
3. BMP
4. PNG
5. GIF
6. AI [Adobe Ilustrator]
7. INDD [Adobe Indesign]
8. PSD [Adobe Photoshop]


Ketika menulis sebuah artikel, berita atau apa saja di web/blog, akan terasa kurang jika senantiasa hanya berupa text. Image atau gambar kadang sangat diperlukan selain untuk memperindah tampilan, juga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang artikel yang kita tulis. Ada beberapa format image yang biasa digunakan di web, yaitu JPG, GIF dan PNG. Sebagian orang tidak begitu memperhatikan pemilihan image ini, karena yang sering dikenal selama ini JPG, maka hanya itu yang digunakan. Memang format JPG mempunyai ukuran yang relatif kecil, tapi apakah senantiasa seperti itu ?


Pemilihan image ini sangat mempengaruhi kecepatan web / artikel kita ditampilkan, jika ukuran besar maka loading juga akan lambat dan sebaliknya, maka selain kualitas, ukuran juga penting untuk diperhatikan. Berikut karakteristik secara singkat ketiga format image tersebut.

GIF (Graphic Interchange Format)
GIF ini pada awalnya merupakan format yang banyak digunakan untuk web, bahkan telah menjadi format standard ( dikenalkan sejak 1987). Meskipun GIF dapat mangandung berbagai macam warna 24-bit ( 16.777.216 macam warna ), tetapi satu image gif hanya dapat mempunyai kombinasi sebanyak 256 warna (8-bit-per-pixel), sehingga untuk gambar dengan kombinasi warna yang banyak seperti foto, jika diubah ke format GIF akan terlihat pecah-pecah. Format ini cocok untuk file dengan tampilan warna yang terbatas/sederhana, seperti gambar dengan blok warna-warna tertentu, garis dan text. Keunggulan format ini dapat digunakan untuk menyimpan animasi, sehingga masih sering digunakan untuk banner (iklan). Karena masalah lisensi kompresi yang digunakan, maka dibuatlah format pengganti GIF yaitu PNG.

JPG atau JPEG ( Joint Photographic Experts Group )
Pasti sebagian besar kita sudah tidak asing lagi dengan JPG. Format ini cocok untuk gambar dengan kombinasi warna yang banyak dan komplek, seperti foto pemandangan dan sebagainya, karena menyimpan warna 24-bit. Oleh karena itu format ini paling umum digunakan dalam dunia fotografi, mengingat ukuran file yang relatif kecil dengan kualitas yang tetap bagus. Jika ingin menampilkan gambar dengan kombinasi warna yang kompleks, dan ingin tetap mempertahankan kualitas tampilan, maka jpg merupakan pilihan terbaik. Hanya saja, JPG tidak mendukung transparansi.

PNG (Portable Network Graphic)
Berawal karena masalah lisensi format GIF, maka dibuatlah format PNG ini. Pada awalnya dukungan PNG masih terbatas, tetapi saat ini hampir semua browser sudah mendukung format ini. Tidak seperti GIF, format ini dapat menyimpan kombinasi warna 24-bit, tidak terbatas hanya 256 warna. Ukuran file yang dihasilkan relatif lebih kecil dari format GIF. Terdapat banyak kelebihan dibanding format GIF, hanya saja PNG tidak bisa menyimpan animasi, meskipun ada format turunan untuk animasi, yaitu MNG. Selain itu, browser lama seperti Internet Explorer 3 dan sebelumnya ( jika masih ada yang memakai) belum mendukung format ini.
Seperti GIF, format ini sangat cocok untuk menyimpan image dengan kombinasi warna yang sederhana, seperti text garis dan blok warna. Image dengan ukuran lebar dan tinggi yang besar dapat mempunyai ukuran yang sangat kecil, jika hanya terdiri beberapa blok warna dan text saja. Tetapi sebaliknya, walaupun gambar cukup kecil, tetapi jika kombinasi warnanya cukup komplek, seperti pemandangan, foto dan sejenisnya maka ukurannya akan besar. Keunggulan lain format ini adalah dapat menyimpan transparansi / alpha channel.





Tips Memilih Format Gambar BMP, JPG, GIF, atau PNG



Sebagai bloger atau webmaster, jika ingin memasukkan gambar ke blog/web, kita harus memilih tipe gambar yang akan kita pakai, apakah JPG, GIF, atau PNG. Jika format yang dipilih tidak sesuai dengan jenis gambarnya, gambar tersebut ukurannya akan lebih besar daripada yang semestinya, dan menyebabkan waktu loading blog/website kita lebih lama. Padahal, pengunjung suka terhadap blog atau web yang loadingnya cepat dan tidak boros bandwidth. Untuk itu, kita harus mengusahakan agar gambar-gambar dalam blog atau website kita memiliki ukuran sekecil mungkin. Caranya bagaimana?

Memilih tipe dan memperkecil ukuran gambar

Jika kita menyimpan gambar dengan program pengolah gambar seperti Adobe Photoshop atau Microsoft Paint, maka kita dapat memlilih format gambar yang sesuai melalui menu File -> Save As dan pilih tipe file yang kita inginkan. Khusus untuk Adobe Photoshop ada feature tambahan yang lebih baik lagi dengan menu File -> Save For Web. Dengan Adobe Photoshop ini, selain dapat memilih tipe gambar, kita juga dapat mengatur kompresi dan kualitas gambar. Berikut ini tipe-tipe gambar yang sering digunakan.

BMP (Bitmap)

Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows dan OS/2. Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain.

FILE BMP COCOK DIGUNAKAN UNTUK:

·         desktop background di windows.
·         sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.

FILE BMP TIDAK COCOK DIGUNAKAN UNTUK:

·         web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
·         disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak masalah bagi Anda.

JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)

Tipe file JPG sangat sering digunakan untuk web atau blog. File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluhnya setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.

FILE JPG COCOK DIGUNAKAN UNTUK:

·         gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
·         gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.

FILE JPG TIDAK COCOK DIGUNAKAN UNTUK:

·         gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun atau komik.
·         gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.

Gambar 1. Contoh gambar kaya warna dengan JPG kualitas tinggi (32kb)

Gambar 2. Contoh gambar kaya warna dengan JPG kualitas rendah (14kb)

GIF (Graphics Interchange Format)

Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.

FILE GIF COCOK DIGUNAKAN UNTUK:

·         gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
·         gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
·         gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
·         print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.

FILE GIF TIDAK COCOK DIGUNAKAN UNTUK:

·         gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
·         gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.

Gambar 3. Ilustrasi gambar transparan dengan GIF pada background kotak-kotak

Gambar 4 & 5. Gambar GIF animasi

PNG (Portable Network Graphics)

Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.

FILE PNG COCOK DIGUNAKAN UNTUK:

·         gambar yang memiliki warna banyak.
·         gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.

FILE PNG TIDAK COCOK DIGUNAKAN UNTUK:

·         gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya.

Gambar 6. Ilustrasi gambar transparan dengan PNG pada background kotak-kotak (hanya ilustrasi, gambar di atas bertipe JPG).

Raster vs Vektor

Semua tipe file gambar yang disebutkan di atas (BMP, JPG, GIF, dan PNG)termasuk jenis gambar raster (atau disebut juga Bitmap). Gambar raster terdiri dari titik-titik pixel yang jumlahnya tetap. Jika diperbesar, baik di-zoom atau diubah ukuran gambarnya, gambar akan terlihat pecah atau tidak sebagus aslinya. Jenis gambar yang lain adalah gambar vektor. Gambar vektor terdiri dari garis, bentuk, bidang, dan warna yang dituliskan dalam instruksi-instruksi matematis. Jika diperbesar, gambar vektor kualitasnya tetap. Aplikasi pengolah gambar vektor misalnya CorelDraw (CDR) dan Adobe Ilustrator (AI). Gambar vektor saat ini tidak dapat digunakan di web atau browser.
Demikian penjelasan mengenai tipe-tipe gambar, dengan memilih tipe gambar yang sesuai, ukuran file gambar jadi lebih kecil, dan pengunjung web/blog kita tidak perlu menunggu lama pada saat loading dan menghemat bandwidth pengunjung, sehingga pengunjung akan lebih kerasan singgah di web atau blog kita. Semoga bermanfaat.




PENGERTIAN TIFF

TIFF atau Tagged Image File Format. TIFF adalah salah satu format untuk menyimpan gambar, termasuk fotografi dan line art. TIFF sekarang berada di bawah kendali Adobe Systems, perusahaan pembuat Photoshop. TIFF pada awalnya dirancang oleh perusahaan bernama Aldus untuk digunakan pada aplikasi "Desktop Publishing". Format TIFF didukung oleh aplikasi-aplikasi manipulasi image, aplikasi publishing dan page layout, scanning, faxing, word processing, OCR (Optical Character Recognition), dan aplikasi lainnya.

Tagged Image File Format salah satu format umum yang digunakan untuk menyimpan foto-foto digital. TIFF merupakan format yang tak gampang hilang, sehingga kualitas tidak berkurang karena penyimpanan. TIFF adalah file yang banyak digunakan untuk image FAX. Karena TIFF sanggup menyimpan beberapa halaman ke dalam satu file saja.

Contoh :


Gambar.tif

PENGERTIAN BMP

BMP file format, atau kadang-kadang disebut dengan DIB (Device Independent bitmap) file format adalah format gambar yang digunakan untuk menyimpan gambar digital berupa bitmap. Biasanya terdapat di Microsoft dan OS/2.
BMP merupakan file gambar yang tidak terkompresi. Dan karena itu ukuran file BMP biasanya besar. File berukuran besar tidak tepat untuk transfer di internet karena akan memenuhi bandwidth dan menjadi lambat.

Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows dan OS/2. Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain.

Contoh :


Gambar.bmp

PENGERTIAN JPEG

JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah standar kompresi file yang dikembangkan oleh Group Joint Photographic Experts; menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengkompresikan suatu file citra. JPEG adalah suatu algoritma kompresi yang bersifat lossy, (yang berarti kualitas citranya agak kurang bagus).

JPEG adalah teknik kompresi grafis high color bit-mapped.
Merupakan teknik dan standar universal untuk kompresi dan dekompresi citra tidak bergerak untuk digunakan pada kamera digital dan system pencitraan menggunakan komputer yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Group. Umumnya digunakan untuk kompresi citra berwarna maupun gray scale.

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

Contoh :


Gambar.jpeg
Kompresi JPEG yang makin menurun dari kiri ke kanan

PENGERTIAN PNG

PNG (Portable Network Graphics) dibaca "ping", namun biasanya dieja apa adanya untuk menghindari kerancuan dengan istilah "ping" pada jaringan komputer.
Format PNG ini diperkenalkan untuk menggantikan format penyimpanan citra GIF. Secara umum PNG dipakai untuk Citra WEB (Jejaring World Wide Web). Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.

Contoh :

Gambar.png

PENGERTIAN GIF

Graphics Interchange Format(GIF) adalah sebuah format yang sering digunakan dalam dunia web maupun dalam dunia citra digital. Format ini sering digunakan karena ukurannya yang relati kecil dan juga banyaknya software editor gambar yang telah mendukung citra ini. GIF berukuran kecil karena membatasi jumlah warnanya sebanyak 256 warna sehingga dapat menghemat ukuran berkas.

Algoritma GifShuffle yang dikembangkan oleh Matthew Kwan adalah salah satu algoritma steganografi yang menggunakan berkas citra dengan format GIF. Akan dibahas bagaimana proses encoding dan decoding pesan dalam citra dengan menggunakan algoritma GifShuffle. Algoritma ini melakukan penyisipan pesan dengan cara mengganti susunan palet warna yang ada dalam sebuah berkas citra dengan format GIF. Selain itu akan dilakukan pula pengujian terhadap citra yang telah disisipi oleh pesan. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software paranoia Hal ini dilakukan untuk memperoleh kesimpulan bagaimana ketahanan pesan yang telah disisipkan ke dalam berkas GIF tersebut. Pengujian terhadap berbagai ukuran berkas citra dan jumlah warna yang dikandung dalam berkas tersebut pun dilakukan untuk memperoleh bagaimana kriteria berkas citra dengan format GIF.

Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja.

File ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop , color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.

Contoh :

Gambar.gif